MANADO, Poskomanado.co.id – Kabar gembira buat masyarakat Maluku Utara dan Maluku.
Mulai hari ini, Senin, (14/07/2025), KM Cantika Lestari 9F, mulai melayani rute pelayaran ke Sofifi, Ternate, Kawasi, Buano dan Ambon.
Kapal motor berkapasitas 400 ranjang, dengan kamar full Air Conditioner (AC) milik PT Pelayaran Dharma Indah ini, akan rutin melayani pelayaran Manado-Ambon dan sebaliknya dengan melalui pelabuhan Sofifi, Ternate, Kawasi, Buano.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 3 Manado, Kolonel (Mar) Amrul Adriansyah SE, MH ketika dikonfirmasi melalui nomor whatsAppnya 08116913*** membenarkan kehadiran KM Cantika Lestari 9F untuk melayani pelayaran Manado-Ambon dengan melalui pelabuhan Sofifi, Ternate, Kawasi, Buano.
“Mudah2an sesuai dengan rencana yang telah dibuat oleh Operator kapal, maka hari Senin diharapkan sudah dapat berlayar,” tulis KSOP Kelas 3 Manado, Kolonel (Mar) Amrul Adriansyah SE, MH lewat pesan whatsApp, Minggu (13/07/2025).
Menurut KSOP, keberadaan KM Cantika Lestari 9F adalah kebijakan pemerintah untuk masyarakat luas.
“Kami mengacu pada kebijakan pemerintah untuk masyarakat luas. Dimana masyarakat luas dipermudah mengakses transportasi khususnya laut,” jelas Kol (Mar) Amrul Adriansyah SE, MH.
Kehadiran KM Cantika Lestari 9F yang akan melayani pelayaran Manado-Ambon mulai Senin(14/7/2025) dipastikan juga akan semakin meningkatkan angka kunjungan wisatawan dari provinsi Maluku, Maluku Utara ke Sulawesi Utara (Sulut).
Tak hanya itu, hadirnya KM Cantika Lestari 9F yang mengusung tagline “Kami Hadir Untuk Anda Sekalian” ini, diperkirakan akan semakin meningkatkan intensitas perdagangan 2 provinsi di kepulauan Maluku, yakni provinsi Maluku dan Maluku Utara dengan provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin Gubernur Yulius Selvanus (YSK).
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Pelayaran Dharma Indah, Jhony Dequelju kepada redaksi mengatakan KM Cantika Lestari 9F hadir di Sulawesi Utara untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat sebagai pengguna jasa kapal.
“Kehadiran KM Cantika Lestari 9F hadir untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat pengguna jasa moda transportasi laut. Tak hanya untuk masyarakat Sulawesi Utara, juga untuk masyarakat Provinsi Maluku dan Maluku Utara,” ujar Dirut PT Pelayaran Dharma Indah, Jhony Dequelju melalui sambungan seluler langsung dari Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/7/2025) malam.
Senada, Manajemen PT Pelayaran Dharma Indah di Manado, Excel, kepada redaksi memastikan pelayaran perdana KM Cantika Lestari 9F melalui pelabuhan Manado dengan pelabuhan tujuan Ambon akan dimulai Senin (14/7/2025) besok.
“Kapal KM Cantika Lestari 9F akan melakukan pelayaran perdana Senin (14/7/2025) besok. Kapal akan berangkat pukul 17.00 Wita dari pelabuhan Manado dengan pelabuhan tujuan Ambon, melalui pelabuhan Sofifi, Ternate, Kawasi dan Buano kemudian Ambon. Semua perizinan dari Kementerian terkait sudah tidak ada masalah,” ujar Excel.
Kondisi kapal juga dengan performa terbaik untuk melayari rute Manado, Sofifi, Ternate, Kawasi, Buano dan Ambon, tambah Excel.
“KM Cantika Lestari 9F berbobot 970 GT, dengan kapasitas 400 ranjang penumpang, kamar full Air Conditioner (AC). Kapal ini diproduksi tahun 2020 dan pelayaran perdana tahun 2023. Kami pastikan penumpang akan mendapat pelayanan yang nyaman dan aman selama pelayaran,” jelas Excel lagi.
Kehadiran KM Cantika Lestari 9F, lanjut Excel, dalam rangka menunjang program Presiden RI Prabowo Subianto dan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Mayjen (Purn) Yulius Selvanus, yaitu mempermudah akses transportasi laut antar provinsi dibagian timur Indonesia.
“Yang mau menikmati pelayaran bersama KM Cantika Lestari 9F sudah bisa membeli tiket pelayaran di loket-loket yang tersedia di Pelabuhan Manado,” jelas Excel lagi.
Sementara itu, salah seorang warga kota Manado, Reni, yang mengaku memiliki usaha di Ambon dan Ternate merasa bersyukur dengan kehadiran KM Cantika Lestari 9F.
Menurut Ibu paruh baya ini, dengan bertambahnya armada kapal yang melayari rute Manado-Ambon dengan melalui pelabuhan Sofifi, Ternate, Kawasi dan Buano, sangat membantunya sebagai pedagang.
“Saya tiap minggu harus mengirimkan barang dagangan ke Ambon dan Ternate. Setiap 2 minggu Saya harus mengunjungi Ternate dan Ambon. Dengan adanya penambahan kapal, kami jadi memiliki pilihan, yang pasti kami ingin berlayar dengan nyaman dan aman. Kalau Saya lihat informasinya, KM Cantika Lestari 9F lebih besar dan tahun produksinya lebih muda. Pasti lebih nyaman dan tentunya aman. Sangat membantu kami yang memiliki usaha di Ternate, dan Ambon,” ujar Ibu Reni yang mengaku usahanya sudah berjalan sekitar 3 tahun.
Senada, Ronny, yang bekerja disebuah perusahan tambang di Ternate mengakui, bertambahnya kapal yang melayani pelayaran Manado-Ambon sangat membantu.
“Kami warga Sulut yang bekerja di tambang di Ternate, bisa lebih menghemat biaya perjalan pulang ke Manado. Karena sudah bertambah kapal yang melayani pelayaran Manado-Ambon dengan melalui pelabuhan Sofifi, Ternate, Kawasi dan Buano. Kami jadi punya pilihan. Karena selama ini jika akan pulang ke Manado, agak khawatir menggunakan transportasi laut. Selain kapal tua, kapal kecil dan tidak nyaman. Dari segi keamanan pun mengkhawatirkan,” jelas Ronny yang mengaku sementara cuti di Manado.
So, tiket KM Chantika Lestari 9F sudah bisa dibeli melalui loket-loket penjualan tiket di Pelabuhan Manado.(***/Daus)