Api Mengamuk di Panti Werdha Damai Ranomuut, 16 Lansia Meninggal

Proses evakuasi korban kebakaran panti Werda Damai Ranomuut.

MANADO, Poskomanado.co.id – Kebakaran hebat melanda Panti Werda Damai yang berlokasi di Kelurahan Ranomuut, Kota Manado, Senin (28/12/2025) malam.

Peristiwa tragis ini mengakibatkan 16 orang ditemukan meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.

Sekretaris Daerah Kota Manado, Steaven Dandel, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 20.31 WITA. Berdasarkan estimasi awal, kebakaran diduga terjadi sekitar 5 hingga 10 menit sebelum laporan masuk.

“Begitu menerima panggilan darurat, tim Pemadam Kebakaran langsung diterjunkan ke lokasi,” ujar Dandel di lokasi kejadian.

Sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran dengan sekitar 25 personel dikerahkan untuk mengendalikan api agar tidak meluas ke bangunan sekitar. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.20 WITA, meski proses evakuasi masih berlangsung karena terdapat titik api yang sempat menyala kembali.

Terkait penyebab kebakaran, Dandel menyebutkan belum dapat dipastikan.

“Ada beberapa kesaksian yang menyebutkan api berasal dari dapur, namun hal itu masih dalam tahap pendalaman dan belum bisa disimpulkan,” katanya.

Dari hasil evakuasi sementara, petugas menemukan 16 jenazah di lokasi kebakaran. Sementara itu, tiga korban luka bakar saat ini menjalani perawatan medis, masing-masing dua orang dirawat di RSUD Kota Manado dan satu orang di RS Awaloei.

Proses identifikasi korban masih berlangsung. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal.

“Kondisi jenazah sangat mengenaskan dan sebagian besar sudah tidak dapat dikenali secara visual, sehingga proses identifikasi dipastikan membutuhkan waktu,” jelas Dandel.

Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian dan tim terkait masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran, sementara lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi.(dinand)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *