Residivis Kasus Pembunuhan Tembak Penambang Asal Lolayan di Kompleks Pasar Tatelu

Kondisi luka tembak korban Rado Mongilong.

MANADO, Poskomanado.co.id — Kasus Penganiayaan menggunakan pistol jenis softgun terjadi di kompleks Pasar Tatelu, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, pada Kamis malam (27/11/2025). Seorang pemuda bernama Rado Mongilong (18), warga Desa Abak, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oleh seorang pria berinisial Felly, warga Desa Tatelu.

Kepada wartawan, seorang saksi bernama Kiki, ketika dihubungi media ini Rabu (03/12/2025), menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula ketika Putra Nayoan dan seorang rekannya menghadiri acara ulang tahun di Desa Matungkas. Dalam perjalanan kembali ke lokasi pertambangan, motor yang mereka kendarai mengalami kerusakan.

Saat melintas di area Pasar Tatelu, keduanya justru menghadapi situasi tak terduga. Mereka dihadang, dipukuli, dan dilempari batu oleh sekelompok warga yang diduga dalam pengaruh minuman keras.

“Putra dan temannya lari menyelamatkan diri lalu menghubungi kami di lokasi tambang. Mereka bilang dikeroyok, dan minta dijemput karena motor mereka masih berada di lokasi kejadian,” ungkap Kiki.

Mendapat kabar tersebut, Kiki bersama Rado dan beberapa rekannya turun menuju Pasar Tatelu. Sesampainya di lokasi, Rado yang sedang berdiri tiba-tiba didatangi oleh pelaku Felly, yang kemudian melepaskan tembakan ke arah paha kanannya.

“Kami mendengar beberapa kali bunyi tembakan. Salah satunya mengenai paha kanan Rado. Lukanya tembus belakang. Banyak saksi melihat kejadian itu,” tambah Kiki.

Usai kejadian, korban Putra segera melaporkan insiden tersebut ke Polsek Dimembe untuk penanganan lebih lanjut.

Dari informasi sumber resmi lainnya, diketahui bahwa Felly merupakan residivis kasus pembunuhan yang baru saja bebas dari lembaga pemasyarakatan.

Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Dimembe Iptu Steven Rumapea ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp nomor 08213767**** tidak merespon.(dinand)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *