TOMOHON, Poskomanado.co.id — Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) ke-38 Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) resmi menetapkan Pdt Adolf Wenas sebagai Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM periode 2022–2027.
Keputusan tersebut diambil dalam Pleno II SMST GMIM, yang digelar di Aula Bukti Inspirasi (ABI) Tomohon, Rabu (17/12/2025) dini hari.
Sebanyak 282 peserta pemilih ambil bagian dalam pemilihan Ketua Sinode GMIM untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Pdt Hein Arina, yang sebelumnya tersandung kasus korupsi dana hibah.
Berdasarkan hasil penghitungan suara, Pdt Adolf Wenas unggul dengan 143 suara. Sementara kandidat lainnya, Pdt Djefry Saisab memperoleh 123 suara, Pdt Richard Mengko meraih 7 suara, dan Pdt Christian Luwuk mendapat 1 suara. Adapun 2 suara dinyatakan tidak sah.
Dengan hasil tersebut, Pdt Adolf Wenas dinyatakan sah dan terpilih sebagai Ketua BPMS Sinode GMIM periode 2022–2027.
Usai penetapan, Pdt Adolf Wenas langsung menyampaikan pernyataan kesediaan untuk mengemban tugas pelayanan sebagai Ketua Sinode. Pernyataan itu disampaikan secara resmi dengan membaca serta menandatangani surat pernyataan kesediaan di hadapan peserta sidang.
“Dengan ini menyatakan bersedia menerima panggilan pelayanan sebagai Ketua BPMS GMIM periode 2022–2027,” ujar Pdt Adolf Wenas, yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta sidang.
Terpilihnya Pdt Adolf Wenas diharapkan membawa stabilitas, pemulihan, serta penguatan tata kelola pelayanan Sinode GMIM ke depan, pasca dinamika yang terjadi akibat kasus hukum yang menimpa pimpinan sebelumnya.(dinand)
