Diduga Mercy Nangkoda Jadi ‘BAROL’ di Lelang Proyek APBD Talaud 2025 Karena Sebelumnya Pasang Badan untuk WT-AGB

Jadi Saksi Saat Sengketa Pilkada Talaud di MK

MANADO, poskomanado.co.id–Mercy Nangkoda anggota KELOMPOK KERJA (POKJA) PANITIA LELANG di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Kepulauan Talaud, diduga jadi ‘BAROL’ dalam lelang proyek APBD TA 2025; karena sebelumnya pasang badan untuk Welly Titah-Anisya Gertsya Bambungan (WT-AGB), saat sengketa Pilkada Talaud di Mahkamah Konstitusi.

“Mercy (Nangkoda) jadi ‘BAROL’ di lelang proyek, karena sebelumnya pasang badan untuk WT-AGB (saat sengketa Pilkada) di MK,” ujar sumber resmi media ini.

Menurutnya, Mercy pernah jadi saksi untuk WT-AGB saat sidang di MK. “Dia (Mercy Nangkoda) pernah menjadi saksi di MK soal sengketa Pilkada Talaud. Ia bersaksi untuk pihak WT-AGB,” tuturnya dan mengirimkan foto yang memperlihatkan Mercy Nangkoda bersama empat orang lainnya saat menjadi saksi sengketa Pilkada Talaud di MK.

Lanjut sumber, karena jadi saksi dari pihak WT-AGB; Mercy Nangkoda diduga kuat dipercayakan untuk ‘mengatur’ proyek-proyek dari APBD Talaud.

“Karena memiliki peran (dengan jadi saksi di MK) bagi WT-AGB, sehingga Mercy (Nangkoda) diduga kuat dipercayakan untuk ‘mengatur’ proyek di Talaud. Terbukti ia jadi anggota POKJA PANITIA LELANG dari sebelumnya tugas di Dishub,” tutup sumber.

Sementara itu, Mercy Nangkoda hingga berita ini tayang belum terkonfirmasi. Dihubungi via WhatsApp di 0812-2095-5xxx, Rabu (10/09/2025), sekira pukul 10.07 WITA, 10.08 WITA dan 10.09 WITA; meski ‘berdering’ (nomor WhatsApp aktif) tak direspon. Begitu juga via pesan yang dikirim sekira pukul 10.13 WITA, belum dibalas.

Dalam pemberitaan sebelumnya, sumber resmi mengatakan, dugaannya Mercy Nangkoda itu berperan untuk mengeksekusi siapa pemenang lelang proyek; sesuai petunjuk dari MAFIA PROYEK. “Mercy Nangkoda diduga mengeksekusi siapa pemenang lelang proyek sesuai petunjuk dari MAFIA PROYEK,” kata sumber sembari mewanti-wanti agar namanya tetap disimpan.

Terpisah, Kabag Barjas Wilmar Salibana saat dikonfirmasi via WhatsApp di 0812-4200-8xxx, pekan lalu; membenarkan kalau Mercy Nangkoda merupakan anakbuahnya di Barjas dN masuk dalam POKJA PANITIA LELANG. “Benar ia (Mercy Nangkoda) di POKJA (PANITIA LELANG),” ungkapnya.

Saat ditanya apakah dugaan Mercy Nangkoda terlibat MAFIA PROYEK dan menggantikan dirinya mengatur Barjas khususnya lelang proyek.

“Informasi-informasi yang itu saya tidak tahu. Karena itu sudah tinggal pelaksanaan di lapangan. Secara normal saya sebagai Kabag Barjas,” kunci Wilmar Salibana.(ian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *