Wilmar Salibana: Sejauh Ini Tidak Ada

MANADO, poskomanado.co.id–Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kepulauan Talaud Wilmar Salibana angkat suara terkait dugaan bau MAFIA PROYEK dalam proses lelang proyek.
Dihubungi via WhatsApp di 0812-4200-8xxx, Kamis (04/09/2025), sekira pukul 12.27 WITA, dikatakan dalam pelaksanaan lelang proyek masih sesuai aturan.
“Kalau mau dilihat dari latar belakang kami di Barjas, kalau sesuai tupoksi; sistem pelaksanaan untuk semua proses Barjas sampai hari ini masih pada aturan yang sebenarnya,” katanya.
Disebut, proses pengadaan dengan metode lelang masih dalam regulasi dan terbuka untuk semua. “Dalam pengertian, semua mengikuti regulasi. Untuk pengadaan barjas menggunakan metode tender, sampai hari ini masih dalam regulasi lelang secara elektronik dan kemudian itu terbuka untuk semua peserta lelang,” sebutnya.
Lanjut Wilmar Salibana, karena itu indikasi soal bau MAFIA PROYEK tidak ada. “Jadi tidak kemudian mengambil hal-hal substansi yang diindikasikan bahwa itu menggunakan cara-cara diluar regulasi yang ada. Pada intinya, apa yang didengungkan ada MAFIA-MAFIA PROYEK, itu kalau kemudian… sejauh ini tidak ada,” tutupnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, kabar didapat media ini, ada dugaan kuat oknum-oknum di KELOMPOK KERJA (POKJA) PANITIA LELANG yang jadi kaki-tangan MAFIA PROYEK.
“Lelang proyek-proyek di Pemkab Talaud dugaannya sudah dikendalikan MAFIA PROYEK. Apalagi diduga ada oknum-oknum di POKJA PANITIA LELANG yang jadi kaki-tangan MAFIA PROYEK,” ungkap sumber resmi media ini sembari mewanti-wanti agar namanya disimpan.
Dikatakan, ada indikasi kongkalikong dalam penentuan pemenang proyek. Dimana dugaannya diatur oleh oknum-oknum POKJA PANITIA LELANG, sesuai petunjuk MAFIA PROYEK.
“Dugaannya MAFIA PROYEK mengendalikan dan mengondisikan pemenang proyek di Pemkab Talaud. Yang diduga untuk mengeksekusi pemenang proyek itu oknum-oknum POKJA PANITIA LELANG (kaki tangan MAFIA PROYEK),” kata sumber.(ian)