Disebut Kabag Hanya ‘Hiasan’, yang Atur Oknum POKJA Inisial MN
Informasi-informasi yang itu saya tidak tahu. Karena itu sudah tinggal pelaksanaan di lapangan. Secara normal saya sebagai Kabag Barjas,” Wilmar Salibana, Kabag Barjas Setdakab Talaud
MANADO, poskomanado.co.id–Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Kepulauan Talaud, kabarnya diduga sudah dikendalikan MAFIA PROYEK.
Tak tanggung-tanggung, semua kegiatan di Barjas diatur oknum KELOMPOK KERJA (POKJA) PANITIA LELANG inisial MN, yang diduga kaki-tangan MAFIA PROYEK.
Sedangkan Wilmar Salibana, Kabag Barjas saat ini disebut hanya ‘hiasan’. “Sekarang itu Barjas (Setdakab Kepulauan) Talaud diduga dikendalikan oknum POKJA inisial MN. Ia itu dugaannya kaki-tangan MAFIA PROYEK. Sedangkan Kabag Wilmar (Salibana) hanya ‘hiasan’,” sebut sumber resmi media ini.
Dikatakan, semua kegiatan di Barjas khususnya yang berhubungan dengan LELANG PROYEK; diatur oleh oknum POKJA inisial MN. Sedangkan Kabag Wilmar Salibana yang notabene sebagai penanggungjawab tidak pernah dilibatkan dalam proses LELANG PROYEK.
“Kabag (Barjas) Wilmar (Salibana) tidak pernah tahu tentang LELANG PROYEK. Tidak ada laporan ke dirinya, padahal dia penanggungjawab LELANG PROYEK. Yang diduga bermain itu oknum POKJA inisial MN,” kata sumber dan meminta agar namanya disimpan.
Terpisah, WILMAR SALIBANA saat dikonfirmasi via WhatsApp di 0812-4200-8xxx, Kamis (04/09/2025), sekira pukul 12.27 WITA membantah. Menurutnya, dugaan tersebut merupakan ‘konsumsi orang’.

“Itu mungkin jadi konsumsinya orang. Tapi dalam pelaksanaan sampai hari ini, dalam pelaksanaan tupoksi itu tetap masih berjalan,” tuturnya.
Saat ditanya lagi soal dugaan kalau Bagian Barjas khususnya dalam proses LELANG PROYEK diatur oleh oknum POKJA inisial MN, Wilmar Salibana mengatakan tak mengetahui informasi itu; dan dirinya secara normal masih menjabat Kabag Barjas.
“Informasi-informasi yang itu (dugaan Barjas khususnya LELANG PROYEK diatur oknum POKJA inisial MN) saya tidak tahu. Karena itu sudah tinggal pelaksanaan di lapangan. Secara normal saya sebagai Kabag Barjas,” kuncinya.(ian)