Personel Polsek Kakas Berbaur Dengan Korban Terdampak Banjir, Kapolsek: Ini Soal Keselamatan Warga

Berita, Daerah37 Dilihat

Personel Polsek Kakas saat berada di Desa Tounelet untuk memantau posko korban bencana air danau Tondano yang meluap hingga ke rumah warga.

KAKAS, Poskomanado.co.id – Intensitas curah hujan di wilayah Minahasa masih tinggi hingga mengakibatkan air di danau Tondano meluap.

Tiga desa di Kecamatan Kakas, yakni : Desa Kaweng, Tounelet dan Paslaten terendam banjir akibat luapan air danau.

Tidak berpangku tangan di markas, Rabu (21/05/2025), Kapolsek Kakas Ipda Fegy Lumantow bersama personelnya masih berada di lapangan lapangan untuk memantau posko-posko yang dibangun secara swadaya oleh warga. Kapolsek sendiri mendatangi Posko yang berada di Desa Tounelet, Kecamatan Kakas.

Menurut Kapolsek, kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga situasi keamanan saja, tapi juga bagaimana memberikan rasa aman dan memberikan semangat kepada korban terdampak.

“Ini bagian dari tugas kemanusiaan,” ucap Kapolsek.

Sejak pagi hingga larut malam, personel Polsek Kakas dengan berkoordinasi dengan aparat desa menyusuri wilayah terdampak, dan turut membantu warga.

Hingga berita ini diturunkan, puluhan rumah dan jalur transportasi di tiga desa masih terendam air. Aktivitas ekonomi warga lumpuh. Banyak yang memilih bertahan di rumah, sementara sebagian lainnya mengungsi.

Menurut data sementara, banjir dipicu oleh meluapnya Danau Tondano yang tak mampu menampung debit air akibat hujan deras berhari-hari. Belum ada tanda-tanda air akan surut, mengingat intensitas hujan masih tinggi.

Menjawab situasi tersebut, Ipda Fegy Lumantow menginstruksikan personelnya untuk siaga penuh selama 24 jam. Tim patroli malam dibentuk khusus untuk mencegah tindak kriminal serta mendeteksi dini potensi longsor dan bahaya lainnya.

“Kami tidak tunggu aduan masuk. Kami jemput masalahnya langsung di lapangan. Ini soal keselamatan warga, prioritas kami,” tegas Lumantow, sosok polisi yang dikenal disiplin, tangguh, dan dekat dengan masyarakat.

Warga mengaku terbantu dengan kehadiran Polsek Kakas yang tak henti memberikan dukungan. Namun, mereka juga berharap ada tindak lanjut dari pemerintah daerah dalam bentuk bantuan logistik dan percepatan penanganan.

Sementara itu, masyarakat diminta tetap waspada dan segera menghubungi aparat jika melihat tanda-tanda bahaya, seperti pergerakan tanah, arus air deras, atau perubahan mendadak pada lingkungan sekitar.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *